JAKARTA, DUNIAMOTOR.com – Bukan cuma kendaraan listrik tetapi kelak kendaraan hidrogen di Indonesia.
Hal-hal itu yang kemudian disinggung dalam peresmian pembukaan Indonesia Energy & Engineering (IEE) Series 2024.
Terbagi menjadi dua pekan, yaitu Energy Week pada 28 – 31 Agustus, dan Engineering Week pada 11 – 14 September 2024, gelaran khusus Energy Week dari PT Pamerindo Indonesia menggabungkan event Electric & Power Indonesia dan Water Indonesia.
“Electric & Power Indonesia dan Water Indonesia. Dua hal ini penting saat bicara hidrogen power. Saat ini Indonesia sedang dalam fase shifting ke reneweble energy,” ujar Harris, Kepala Pusat Survei dan Pengujian Energi Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian ESDM.
Bicara energi terbarukan termasuk untuk kendaraan, Indonesia adalah negara yang kaya akan hal tersebut.
“Indonesia punya peran strategis energi terbarukan melimpah. Perjalanan kita ke depan bukan cuma perubahan akan penggunaan energi terbarukan tapi juga mindset, kolaborasi antar stakeholder tenaga surya, air, dan lainnya,” kata Eddie Widiono, pendiri Smart Grid Indonesia.
Smart Grid sendiri adalah konsep jaringan suplai listrik yang sudah ditata terkoneksi antar-pulau Indonesia yang kelak bersumber dari energi terbarukan dalam negeri. Dengan suplai utama ke pulau Jawa juga Sumatera.
“Indonesia punya potensi energi terbarukan yang masih terbengkalai. Indonesia masuk 2 terbesar geotermal di dunia. Sementara,Indonesia juga akan kembangkan kendaraan hidrogen, elektrik, sehingga butuh menaikkan kapasitas pembangkit listrik,” tambah Harris.
Dalam paparannya, Indonesia akan membangun Supergrid, dengan catatan bahwa Sulawesi punya sumber daya alam besar yang menopang Indonesia dalam mengembangkan baterai kendaraan.
“Indonesia pun akan bangun nuklir. Berdasarkan kalkulasi potensi energi terbarukan yang kita punya, tapi nuklir yang murah. Taruh di mana? Pulau Kelasa daerah Bangka Belitung pulau tidak berpenghuni. Potensi lainnya wilayah antara Kalimantan dan Jawa, di sana akan dilewati pulau-pulau kecil,” kata Harris.
Problem berikutnya adalah perlunya peran berbagai pihak.
“Perlu ada BUMN-nya, ada akademisinya, lembaga pembiayaannya, ada banyak yang dibutuhkan. Pemerintah juga perlu sempurnakan kebijakan nasional,” ujarnya.
KLIK:
Rekam Kejadian di Jalan …. Pakai Interkom-Kamera Sena 10C Evo
DUNIAMOTORCOM
Jakarta Garden City
Rukan Avenue #8055
Cakung, Jakarta Timur
13910
Senin – Jumat | 9.00 -18.00
Tanggal Merah | 11.00 – 17.00
Sabtu & Minggu | Tutup
Tlp: 021 2246 6076
0818 CALL DM (0818 2255 36)
0818 HALO DM (0818 4256 36)
Tokopedia: duniamotorcom-DM
Shopee: duniamotorcom
Blibli: Dunia Motor
Bukalapak: DuniaMotorcom