Motor Listrik Mirip VESPA Bertebaran di PEVS 2023, Baterainya Ada yang 10 Tahun

JAKARTA, DUNIAMOTOR.com – Banyaknya motor-motor mirip Vespa matic dari berbagai merek adalah salah satu pemandangan yang bisa dijumpai di pameran kendaraan listrik Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2023 yang resmi dibuka pada Rabu (17/5/2023) di JIExpo Kemayoran, Jakarta.

Sebagian besar serupa dengan tipe Vespa Sprint, sementara lainnya terlihat agak mirip dengan LX125 jika mengacu pada ukurannya yang cenderung lebih kecil.

Dari semua model yang disuguhkan dari bermacam-macam merek, ada beberapa detail-detail menarik. Begitu juga dengan lifetime baterai yang diklaim bisa tembus 10 tahun.

Motor-motor baru juga bermunculan. Salah satunya dari Benelli / Keeway. Motor ini sebenarnya masih dalam selubung atau masih diselimuti, tetapi kemudian dibuka sementara saat didatangi Jenderal TNI (Purn) Moeldoko sebagai Ketua Umum Periklindo (Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia).

Motor listrik mirip Vespa dari bendera Keeway ini dinamai Keeway EV “Anne”. Tampilannya terkesan modern karena lampu depan sudah LED.

Bentuknya juga terkesan kokoh dan solid jika dibandingkan merek lain. Salah satunya juga ditunjang oleh kaki, tepatnya swing arm atau lengan ayun berbahan aluminium.

Memakai 3 gear shift, Keeway EV Anne punya ukuran dimensi yang hampir serupa dengan Vespa Sprint. Jika panjang Vespa Sprint 1.863 mm, panjang Keeway EV Anne adalah 1.800 mm. Begitu pula untuk lebarnya.

Keeway EV Anne memakai motor penggerak 1.200W hub motor dengan baterai berdaya 60V 30AH litium. Kecepatan maksimalnya hanya 60 km per jam dengan jarak tempuh maksimal 70 km.

Di luar itu, merek-merek seperti Davigo dan GT-VP juga ditampilkan dan beragam merek lainnya. Demikian halnya dengan sebuah merek bernama Greentech.

Greentech mengusung motor mirip Vespa dengan pilihan warna seperti merah dan coklat muda keemasan dengan jok coklat yang berkesan klasik.

Layar meternya sudah digital dengan tampilan bodi mirip Sprint. Yang menarik dari motor ini adalah terbukanya kesempatan untuk memperoleh harga subsidi.

“Ini rakitan Karawang jadi bisa diusahakan untuk memperoleh subsidi. TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) sudah mencukupi, untuk part seputar bodi dan ban,” ujar Rian selaku marketing executive Greentech.

Dengan subsidi, harga motor listrik mirip Vespa ini bisa Rp 9.799.000 dan itu pun sudah termasuk baterai.

“Dibantu untuk pengajuan subsidi dengan KTP. Untuk peluangnya 50-50 yah,” tambah Rian. Ia juga menjelaskan bahwa baterainya punya lifetime masa pakai hingga 10 tahun. Harga baterainya sendiri saat ini mulai dari Rp 1.400.000.

Baca:
SENA 50C, INTERKOM HELM & KAMERA…. PUNCAK DARI GEAR MOTOVLOG


Klik:
TES SENA 50C TERPASANG DI HELM SAAT BERMOTOR DI JALAN

Kontak
DUNIAMOTORCOM
Jakarta Garden City
Rukan Avenue #8055
Cakung, Jakarta Timur
13910

Telepon
021 2246 6076
0818 CALL DM (0818 2255 36)
0818 HALO DM (0818 4256 36)

Moeldoko Bahas 5 Modal RI di Hari Pembukaan Pameran Kendaraan Listrik PEVS 2023

JAKARTA, DUNIAMOTOR.com – Pameran kendaraan listrik Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2023 resmi dibuka pada Rabu (17/5/2023) di JIExpo Kemayoran, Jakarta.

Kembalinya pameran PEVS menjadi salah satu penyemarak di tengah rencana besar para pemimpin negara ASEAN untuk mengembangkan ekosistem kendaraan listrik di kawasan Asia Tenggara.

“Berkomitmen untuk mengembangkan ekosistem kendaraan listrik regional yang melibatkan seluruh negara anggota ASEAN yang mendukung penggunaan kendaraan listrik dan peningkatan industri kendaraan listrik di negara-negara anggota ASEAN, dan membangun ASEAN sebagai pusat produksi global untuk industri kendaraan listrik,” demikian deklarasi para pemimpin ASEAN tersebut, seperti dikutip di situs resmi mereka.

Lantas apa kabar dengan kesiapan Indonesia sebagai bagian dari Asia Tenggara? Segala aspek sedang dikejar untuk kemudian diusung ke level Asia. Aspek yang merupakan modal dari Indonesia sendiri terbagi ke dalam lima modal.

“Kita sebagai industrinya, ada baterai, mesin, kontroler. Lalu demikian halnya dengan sisi keuangan, apakah pembiayaan dari bank mudah dan leasing juga mudah,” ujar Jend TNI (Purn) Moeldoko sebagai Ketua Umum Periklindo (Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia).

Modal lainnya adalah kemudahan dalam pemilikan kendaraan listrik, yang dalam hal ini terkait dengan insentif.

“Masyarakat apakah mudah dapat insentif. Berarti ada regulasi soal itu, bagian dari sistem,” ujarnya.

POLEMIK “AYAM-TELUR”

Di luar hal-hal yang dikejar di atas, Moeldoko juga menyoroti bagaimana hubungan peran antara pemerintah dan pihak swasta dalam pengembangan industri mobil listrik.

Moeldoko menganalogikannya dengan polemik ayam-telur, soal saling tunggu mana yang lebih dulu, ayam atau telur, agar terjadi “perkembangbiakan” kendaraan listrik di Tanah Air.

“Swasta dan pemerintah jangan jadi ayam-telur. Mau bangun charging station tanya mana mobilnya,” ujarnya dan demikian pula sebaliknya.

Di sini, ia menekankan, kemudian Pertamina dan PLN menjadi ujung tombak. Di sisi pemerintah, Pertamina akan mengambil peran sebagai penyedia baterai, sementara PLN untuk kebutuhan stasiun pengisian listrik.

“Lalu juga soal recycle (limbah baterai) semua sedang disiapkan oleh pemerintah. Kalau semua clear baru melangkah ke Asia,” kata dia.

Untuk persoalan baterai, sudah ada perusahaan besar, dari China dan Korea Selatan, yang berminat, sementara Antam sendiri memiliki sumbernya (nikel)

“Jadi, material dari luar, tapi (produsen baterai) Gotion dan ABC sudah produksi dalam negeri,” ujarnya merujuk sejumlah nama yang juga turut dalam pameran PEVS 2023 ini.

Baca:
SENA 50C, INTERKOM HELM & KAMERA…. PUNCAK DARI GEAR MOTOVLOG


Klik:
TES SENA 50C TERPASANG DI HELM SAAT BERMOTOR DI JALAN

Kontak
DUNIAMOTORCOM
Jakarta Garden City
Rukan Avenue #8055
Cakung, Jakarta Timur
13910

Telepon
021 2246 6076
0818 CALL DM (0818 2255 36)
0818 HALO DM (0818 4256 36)

Honda C70 Si Pitung Jadi Motor Listrik di PEV, Moeldoko Tanggapi Suara Mesin Hilang

JAKARTA, DUNIAMOTOR.com – Bebek Honda C70 Deluxe yang merupakan sepeda motor dengan mesin bensin berubah menjadi motor listrik di gerai PLN pada Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2023 yang digelar mulai Rabu (17/5/2023) di JIExpo Kemayoran, Jakarta.

Motor berwarna two tone khas motor klasik dengan dominasi merah serta sayap tameng putih ini sekilas tampak seperti Honda C70 pada umumnya. Namun berbeda ketika kita melihat area di balik tameng putihnya.

Perubahan cenderung menyentuh motor penggerak dan baterai. Sementara itu, seperti dijelaskan pada catatan spesifikasi, motor tersebut tetap menggunakan sasis Honda C70.

Dengan baterai berkapasitas 1,4 kWh dan cukup menggunakan satu baterai, Honda C70 Deluxe menggunakan motor penggerak berdaya 2.000 Watt.

Penerapan itu memungkinkan Honda C70 Deluxe yang sudak dipanggil dengan nama “Si Pitung” ini bisa membawa beban maksimal 100 kg, dan berlari dengan kecepatan maksimal 80 km/jam serta akselerasi 0-50 km/jam dalam 7 detik.

Mengapa motor ini dipajang? Apa hubungannya dengan PLN? PLN sendiri saat ini didaulat sebagai penyedia stasiun pengisian listrik di tengan tren kendaraan listrik di Indonesia, sementara Pertamina digadang menjadi penyedia baterai.

PLN mendapatkan tugas dari pemerintah untuk melakukan konversi mengubah bagian-bagian yang dibutuhkan dengan tetap mempertahankan sisi klasik.

“Bisa dilihat ini mesinnya sudah diganti, dan sudah pakai baterai. Tapi mesinnya masih mempertahankan cover aslinya,” ujar Wilfrid Sahat, Senior Officer Penjualan di Direktorat Niaga PT PLN Persero.

Apakah motor ini akan menjadi semacam produk baru dari PLN? Kehadirannya di panggung gerai PLN di PEVS untuk membuktikan kepada publik bahwa motor-motor klasik bisa dikonversi menjadi motor listrik.

“Makanya bisa dilihat ini semua motor klasik yang dipajang di sini. Ini (merujuk pada Benelli Patagonian Eagle listrik di sebelah Honda C70 Deluxe listrik) tadinya kan suaranya gede, tapi sekarang udah enggak ada suaranya,” tambahnya.

Suara motor klasik yang hilang ketika dikonversi menjadi motor listrik juga ditanggapi oleh Jend TNI (Purn) Moeldoko sebagai Ketua Umum Periklindo (Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia).

“Jadi memang untuk kendaraan klasik, loncat ke listrik sangat bagus. Dari sisi arsitektur, art, kendaraan klasik sudah dapat, tapi juga lompat ke tren baru yang bersih polusi mengikuti modernitas,” ujar Moeldoko selepas pembukaan PEVS 2023.

Bicara kendaraan klasik, Kepala Staf Kepresidenan yang juga memiliki mobil dan motor listrik ini juga ikut mengajak langsung pegiat kendaraan klasiknya, salah satunya pegiat asal Bali.

“Di Bali, mobil antik saya ajak lompat ke mobil listrik. Jadi, sudah saatnya gabung antara art dengan kebutuhan masa kini yang sesuai terhadap kebutuhan lingkungan yang bersih,” ujar Moeldoko.


Baca:
SENA 50C, INTERKOM HELM & KAMERA…. PUNCAK DARI GEAR MOTOVLOG


Klik:
TES SENA 50C TERPASANG DI HELM SAAT BERMOTOR DI JALAN

Kontak
DUNIAMOTORCOM
Jakarta Garden City
Rukan Avenue #8055
Cakung, Jakarta Timur
13910

Telepon
021 2246 6076
0818 CALL DM (0818 2255 36)
0818 HALO DM (0818 4256 36)


Phone Holder Pegangan HP Vespa, Aerox, PCX, Nmax, Xmax… Optiline ITALIA Harga Friendly

JAKARTA, DUNIAMOTOR.com – Phone holder motor atau pegangan HP untuk motor itu idealnya seperti apa? Phone holder yang sudah ada casing-nya biar aman dari hujan? Phone holder yang gampang copot pasang? Pegangan HP yang tidak gampang lepas? Pegangan HP motor yang bisa ditancap di komstir?

Phone holder yang ideal kalau ditanya maunya yang gimana, akhirnya jadinya macam-macam. Memang, kita kan banyak maunya (BM)… Kalau bisa sesuai mau kita, enak dong.

Pilihan macam-macam karena banyak maunya itulah yang coba dipenuhi Optiline dari Italia. Harganya mahal? Kalau buatan Italia tetapi start-nya dari Rp 300 ribuan gimana?

Harga itu adalah harga per part. Soalnya, produk Optiline Italia dibuat supaya tidak bikin repot karena kebutuhan yang beda-beda, macam-macam. Jadinya, dipasarkanlah phone holder ini dalam bentuk part satuan.

Klemp ke handel motor sama dudukan case misalnya. Untuk case-nya, ada yang tipe keras sampai tipe sarung bahan soft.

Khusus yang tipe sarung HP case soft, ada juga varian buat minimalkan silau karena dikasih topi. Jadi bukan cuma aman air, aman juga buat pandangan mata.

Optiline memasangkan karet adapter buat pemasangan di handelbar. Tujuannya supaya begitu dikencangkan dengan baut, karetnya yang dibuat spesial ini tidak gampang gerak-gerak tetapi juga tahan goncangan.

Ukuran ring klem-nya untuk diameter handlebar atau batang setang 22-32 mm. Lalu dudukan HP-nya model ball yang artinya posisi sudut dudukannya bisa diatur-atur.

Metal logam-nya kategori heavy duty dengan sistem kunci DuoLock quick fixing/release. Sudah dicoba buat Vespa, Aerox, PCX, Nmax, Xmax, dan motor-motor lainnya.


HARGA

DUNIAMOTORCOM
Jakarta Garden City
Rukan Avenue #8055
Cakung, Jakarta Timur
13910

Senin – Jumat | 9.00 -18.00
Tanggal Merah | 11.00 – 17.00
Sabtu & Minggu | Tutup
Tlp: 021 2246 6076

0818 CALL DM (0818 2255 36)
0818 HALO DM (0818 4256 36)
Line ID: @duniamotorcom

Tokopedia: duniamotorcom-DM
Shopee: duniamotorcom
Blibli: Dunia Motor
Bukalapak: DuniaMotorcom