Month: March 2024

JAKARTA, DUNIAMOTOR.com – PT. Kawasaki Motor Indonesia (KMI) akhirnya secara resmi membawa masuk edisi terbatas Ninja 40th Anniversary yang merupakan keluarga Ninja ZX, yakni Ninja ZX-4RR, Ninja ZX-6R dan Ninja ZX-10R.

Retro livery tahun 1990-an menjadi pembeda dari edisi terbatas Ninja 40th Anniversary ini, tampilan ikonik yang juga pernah digunakan oleh rider andalan mereka, Jonathan Rea pada WSBK Mandalika.

“Alokasi yang ditetapkan oleh KMI sangat terbatas, dikarenakan unit yang diproduksi tidak banyak,” kata Michael Chandra Tanadhi, Head Sales & Promotion PT KMI.

Motor yang bisa dilihat di Showroom Kawasaki Abdul Muis, Jakarta Pusat tersebut secara total memang cuma 25 unit. Alokasinya adalah masing-masing 10 unit saja untuk Ninja ZX-4RR dan Ninja ZX-6R, sementara Ninja ZX-10R hanya 5 unit.

Apa saja yang berbeda? Tampilannya menyesuaikan dengan pendahulu mereka, Kawasaki ZXR 750 dari rider WSBK Scott Russell (tim Muzzy Kawasaki) dengan tiga warna yang identik kombinasi Lime Green, Pearl Crystal White and Blue.

Lalu, logo “Kawasaki” besar dipasang di fairing samping, sementara lambang HUT ke-40 dipasang di atas tangki. Selain itu, kesan retro juga diusung dengan rangka serta swingarm yang dicat perak.

Harganya? Ninja ZX-10R dibanderol Rp 590,3 juta atau beda Rp 29,3 juta dari versi reguler, Ninja ZX-6R dibanderol Rp 399,9 juta atau lebih mahal Rp 9 juta, dan Ninja ZX-4RR dijual Rp 246,3 juta atau beda Rp 1,5 juta saja dari versi regulernya.

DUNIAMOTORCOM
Jakarta Garden City
Rukan Avenue #8055
Cakung, Jakarta Timur
13910

Senin – Jumat | 9.00 -18.00
Tanggal Merah | 11.00 – 17.00
Sabtu & Minggu | Tutup
Tlp: 021 2246 6076

0818 CALL DM (0818 2255 36)
0818 HALO DM (0818 4256 36)

Tokopedia: duniamotorcom-DM
Shopee: duniamotorcom
Blibli: Dunia Motor
Bukalapak: DuniaMotorcom

JAKARTA, DUNIAMOTOR.com – Membeli motor hobi biasanya mempertimbangkan sejumlah hal. Bagaimana perawatannya, bagaimana pelayanannya dari pihak APM jika terjadi apa-apa.

Begitu pula yang sudah dipertimbangkan Peugeot Motorcycles. Salah satunya adalah ketika butuh gendong motor alias butuh layanan mobil gendong.

Sekalipun Peugeot adalah motor yang awet, layanan ini tetap disediakan. Bahkan sifatnya tanpa dikenai biaya, gratis, alias free…

Termasuk untuk pembelian Peugeot Motocycle di DuniaMotor.com, dealer Peugeot Motocycle Jakarta Timur.

Dengan comeback-nya motor skuter klasik bodi stream Peugeot Django 150 di Indonesia, dealer Peugeot Motocycle Jakarta Timur DuniaMotor.com mendapatkan layanan yang sama.

“Selama surat belum ada, towing free,” demikian keterangan Peugeot Motorcycle yang tetap menyediakan layanan sama setelah turunnya surat yang biasanya terealisasi dalam 3 bulan.

Bicara keunikan Peugeot Django 150, skuter ini dibuat dengan material mantap khas motor Eropa termasuk tidak perlunya penggantian filter oli.

Joknya juga panjang sehingga nyaman saat boncengan, apalagi riding solo atau sendirian. Ditambah pula dek yang rata atau flat deck.

Rem ABS dengan tuas yang berpegas jadi nyaman di tangan, Peugeot Django 150 sudah memakai lampu LED, soket 12 Volt, dan sarat kompatermen atau lemari penyimpanan.

Peugeot Django 150
Harga OTR Jabodetabek
Rp65.000.000

– Mesin 150 cc single cylinder injeksi EFI
– Deck model flat
– Jok panjang
– Posisi duduk rendah
– Jalu penumpang bisa disimpan
– Dimensi motor 1925 x 710 x 1190 mm
– Lampu LED
– Sarat kompatermen penyimpanan
– Soket 12 Volt
– Dasbor semi-digital
– Pendingin udara
– Dual teleskopik roda depan
– Rem ABS

Tersedia 4 pilihan warna:
– Milky white (Putih)
– Adventure Green (Hijau Army)
– Ink Black & Mad Black (Hitam)
– Racing Green (Hijau Terang)


KONTAK

DUNIAMOTORCOM
Jakarta Garden City
Rukan Avenue #8055
Cakung, Jakarta Timur
13910

Senin – Jumat | 9.00 -18.00
Tanggal Merah | 11.00 – 17.00
Sabtu & Minggu | Tutup
Tlp: 021 2246 6076

0818 CALL DM (0818 2255 36)
0818 HALO DM (0818 4256 36)

Tokopedia: duniamotorcom-DM
Shopee: duniamotorcom
Blibli: Dunia Motor
Bukalapak: DuniaMotorcom

JAKARTA, DUNIAMOTOR.com – Ducati akhirnya bikin motor trail. Ini menadakan masuknya merek yang sedang berkibar di MotoGP itu ke segmen baru lagi : off-road…..

Nama motor Ducati trail ini sendiri adalah Desmo450 MX, yang sesuai namanya akan menjadi motor khusus terlebih dahulu di ajang MXGP alias Motor Cross Grand Prix. Selanjutnya, dia memang akan dikembangkan menjadi versi jalan raya.

“Kami ingin menciptakan mesin balap tetapi dengan kualitas dan daya tahan mesin yang legal di jalanan supaya bisa memberikan pembeli kami sepeda motor yang bagus dengan biaya perawatan yang masuk akal,” kata Davide Perni, Manajaer Teknis bidang Off-Road di Ducati Corse, dikutip Cycle World.

KLIK:
Berburu Part Motor DUCATI Lawas di Sini

Dikembangkan sejak 2021 dengan nama “21J”, motor trail Ducati Desmo450 MX melibatkan 20 insinyur untuk memulainya dari nol karena alasan bahwa gaya Ducati tidak meniru motor lain yang sudah ada. Mereka juga melakukan analisis terhadap kompetitor.

“Di dunia off-road, regulasi teknis selama 20 tahun terakhir ini sama. Artinya, kompetitor telah mencapai level tercanggih di segmen ini. Namun, kami ingin menciptakan sesuatu yang unik dan kami melakukannya dengan cara Ducati,” kata Davide Perni.

Pengembangan dari nol di atas kertas termasuk untuk sasis. Ia menyebut bahwa prosesnya agak unik, dan diawali dengan pertanyaan “pakai sasis baja atau aluminium”. Akhirnya diputuskan memakai sasis aluminium.

Mesinnya? Tentu sesuai namanya: Desmo450 MX. Artinya Ducati akan memakai mesin berpengantur katup Desmodromic. Mesin legendaris yang teknologinya sudah sejak 100 tahun dan digarap beberapa desainer termasuk BMW dan Norton ini akhirnya hanya bertahan dan lestari di Ducati.

Secara tradisi, mesin Desmo memiliki putaran maksimum yang tinggi karena pergerakan yang enteng efek dari eliminasi per katup (dan kelambatannya atau efek katup mengambang), dan secara struktur mengandalkan set perangkat nan presisi, termasuk camsaft dua lobe (open & close), serta upper rocker arm dan lower rocker arm.

Namun Desmo tak luput dari PR karena gesekannya–akibat eliminasi per katup–membuat set perangkat nan presisi mereka itu lebih cepat aus. Makanya, itu jadi salah satu tantangan yang dibocorkan oleh Davide Perni.

“Desmo bekerja dengan baik tetapi memang agak berat. Namun itu tidak sepenuhnya menyebabkan kerugian. Memang kompleks, tetapi bagi kami (para insinyur), tantangan ini adalah hal rutin, dan kami bisa memanfaatkan keuntungan dari hal itu,” ujarnya.

Rider Antonio Cairoli yang berprestasi di motokros Eropa dan baru saja pensiun didaulat untuk duduk di atas motor trail Ducati Desmo450 MX. Belum ada “lampu hijau” untuk kembali ke trek. Antonio Cairoli sementara ini menjadi rider di balik pengembangan motor trail Ducati Desmo450 MX.

Demikian halnya dengan Alessandro Lupino. Namun Alessandro Lupino-lah yang akan turun dengan motor trail Ducati Desmo450 MX di ajang Italian Motocross Pro Prestige MX1 Championship 2024.

DUNIAMOTORCOM
Jakarta Garden City
Rukan Avenue #8055
Cakung, Jakarta Timur
13910

Senin – Jumat | 9.00 -18.00
Tanggal Merah | 11.00 – 17.00
Sabtu & Minggu | Tutup
Tlp: 021 2246 6076

0818 CALL DM (0818 2255 36)
0818 HALO DM (0818 4256 36)
Line ID: @duniamotorcom

Tokopedia: duniamotorcom-DM
Shopee: duniamotorcom
Blibli: Dunia Motor
Bukalapak: DuniaMotorcom

JAKARTA, DUNIAMOTOR.com – Kalau umumnya biker meluncur jarak jauh dengan sepeda motor kesayangan untuk liburan, maka pengusaha muda satu ini terhitung sambil-sambil: riding plus cek-cek tempat usaha.

Mengandalkan BMW GS 310 yang secara ukuran dirasa pas, sang pengusaha muda, bernama Gerry, berpindah dari satu kota ke kota lain.

Pengusaha yang tinggal di sebuah kawasan modern di bilangan Bekasi tersebut menempatkan sejumlah usaha di sejumlah kota.

Sebut saja di Tasikmalaya, Yogyakarta, Madiun, hingga di Surabaya. Usahanya mulai dari peternakan ayam, food and beverage (FnB), sampai jasa bidang transportasi trucking.

Soal riding, Gerry adalah satu dari sekian biker yang jarang berhenti-berhenti. Sekalipun itu jarak jauh seperti Bekasi-Surabaya, ia lebih memilih untuk jalan terus.

“(Kalau biasanya orang-orang riding 2 jam istirahat) saya malah kalau berhenti jadinya drop. Jadi mending jalan terus, bisa sampai 5 jam non-stop,” kata eks pengguna interkom Parani ini.

Parani-nya dulu biasa ia pakai bersama teman-temannya, ataupun saat solo riding, untuk cek-cek usahanya yang tersebar di berbagai kota itu.

“Beli Parani sekitar 4 bulan karena teman-teman pada pakai Parani. Sekarang pakai Sena karena mau nyambung Mesh semua,” ujarnya setelah upgrade ke Sena 50C.

Sena 50C sendiri adalah gabungan antara interkom dan kamera action cam. Interkomnya dua, yakni Bluetooth sekaligus Mesh, dengan speaker Harman Kardon.

Sewaktu melipir ke DuniaMotor.com, Gerry pun meminta supaya Sena 50C Harman Kardon dipasang di helm putihnya–warna yang serba senada sampai ke motor BMW-nya.

Helm modular Airoh Mathisse dan Sena 50C Harman Kardon bisa klop terpasang, mengandalkan pilihan clamp jepit baut kunci L yang sudah tersedia di box. Clamp kit-nya tipe clamp kit gear supaya sudut naik turun bisa diatur.

Sekadar informasi, penentuan arah kamera Sena 50C Harman Kardon di-support dengan dua pilihan sudut, yakni miring kanan-kiri dan naik-turun.

Sudut miring kanan-kiri bisa diatur di tuas kiri yang terpasang di ujung modul dekat lensa Sena 50C Harman Kardon. Sementara itu, sudut naik-turun diatur sepas mungkin karena adanya gear di clamp kit yang bisa dilonggar-kencangkan.

Happy riding deh Om Garry. Seru banget bisa gas motor pindah kota sambil kerja cek-cek usaha. Apalagi ditambah pakai kamera buat dokumentasi sambil cerita di mic Sena 50C Harman Kardon.

BACA:
Sena 50C, Interkom Helm & Kamera…. Emang Boleh Sepahe Ini?

DUNIAMOTORCOM
Jakarta Garden City
Rukan Avenue #8055
Cakung, Jakarta Timur
13910

Senin – Jumat | 9.00 -18.00
Tanggal Merah | 11.00 – 17.00
Sabtu & Minggu | Tutup
Tlp: 021 2246 6076

0818 CALL DM (0818 2255 36)
0818 HALO DM (0818 4256 36)
Line ID: @duniamotorcom

Tokopedia: duniamotorcom-DM
Shopee: duniamotorcom
Blibli: Dunia Motor
Bukalapak: DuniaMotorcom