Segway di GIIAS Beda… Kini Luncurkan Skutik Listrik ala-ala City Pop

TANGERANG, DUNIAMOTOR.com – Kalau Segway sebelumnya dikenal sebagai alat transportasi personal dengan dua roda kanan-kiri, brand Amerika yang dibeli Ninebot itu muncul di GIIAS 2022 dalam bentuk skuter-skuter listrik.

Hadir di GIIAS 2022 dengan booth beralunan musik city pop, Segway Indonesia mengaku coba menghadirkannya satu tingkat di atas kelas skuter listrik yang beredar di kelas harga awal.

Riana, Busissnes Lead Segway, saat ditemui di booth Segway mengatakan bahwa pengutamaan skuter-skuter ini ada pada pilihan jarak menengah dan jauh.

“Jadi setelah awalnya brand AS lalu di tahun 2015 diakuisisi Ninebot, di tahun 2021 keluar motor e-scooter. Di Indonesia, Segway Indonesia ini khusus scooter, dan baru mulai launching di GIIAS,” kata dia.

Setidaknya mereka memiliki tipe E80C, E90, dua varian E100, dan E200P. Riana mengatakan bahwa angka-angka yang melekat pada tiap tipe mengacu pada kemampuan jarak tempuh masing-masing.

“Inden akhir September. Harga mulai dari Rp 27 juta. Keunggulannya ada pada teknologi terkini, Redygo, salah satunya koneksi smartphone,” kata dia.

Teknologi ini memungkinkan aktivasi sesuai pengguna yang mengacu pada smartphone. Kunci akan buka-tutup sesuai keberadaan pengguna.

“Otomatis buka-tutup kunci. Jadi misalnya berada dalam jarak 5 meter, maka akan terbuka,” ujarnya.

Contoh lainnya adalah fitur keamanan untuk mulai jalan. Skutik elektrik Segway ini hanya bisa digas atau jalan saat orang duduk di atasnya.

“Target kira-kira 200 unit di awal. Untuk saat ini kami ada di Warung Jati Barat No 9,” ujarnya seraya menyebut target ke depan untuk kehadiran dealer-dealer.

Kamera Interkom Helm Motor Sena 10C Pro, Mantap Buat Motovloging

Kontak
DUNIAMOTORCOM
Jakarta Garden City
Rukan Avenue #8055
Cakung, Jakarta Timur
13910

Telepon
021 2246 6076
0818 CALL DM (0818 2255 36)
0818 HALO DM (0818 4256 36)

Honda DAX 125 Muncul di GIIAS, Apa Kabar Honda Monkey

TANGERANG, DUNIAMOTOR.com – Honda DAX 125 yang hadir ketika inden Honda Monkey bikin senyum-senyum akhirnya bisa dilihat secara nyata bagi pengunjung gelaran Gaikindo Indonesia International Motor Show atau GIIAS 2022 yang berlangsung 11-21 Agustus 2022 di ICE BSD City, Tangerang.

Motor ini disebut siap untuk diinden di gelaran GIIAS. Jika penasaran, pengunjung antara lain bisa melihatnya di selasar ICE atau Indonesia Convention Exhibition.

General Manager Corporate Communication Astra Honda Motor (AHM) Ahmad Muhibbuddin yang ditemui di booth AHM mengatakan bahwa jika customer inden saat ini, maka kemungkinan unit akan sampai bulan Oktober 2022.

“Kita ready Oktober akan kirim ke konsumen. Jadi bisa dikatakan ready buat yang beli di sini ya,” ujar pria yang akrab disapa Muhib ini.

Jika Honda DAX 125 hadir di Indonesia pada pembukaan GIIAS tersebut, apakah berarti memukul mundur Monkey?

Menurut Muhib, Astra Honda Motor memang sudah memutuskan untuk bermain di segmen niche ini, dan sudah menjadi strategi pusat.

Hal ini sekaligus menegaskan bahwa Honda DAX 125 begitu juga Monkey tetap dihadirkan di Indonesia. Namun memang motor yang diimpor dari Thailand ini untuk kategori terbatas.

“Jadi Monkey tetap. Memang sudah plan Honda mau masuk di segmen ini. Jumlah ini kan limited, impor dari Thailand juga tidak banyak. Untuk inden saya belum tahu karena ini hari pertama di GIIAS ya,” ujarnya.

Honda DAX 125 adalah motor klasik dengan spesifikasi modern. Sudah injeksi didukung sistem suplai bahan bakar PGM-FI (Programmed Fuel Injection), ia menggunakan mesin 4-tak SOHC 2 katup.

Dengan transmisi manual 4 percepatan, suspensi depan didukung Showa 31 mm inverted telescopic fork dan suspensi belakang juga Showa dengan twin shock, menggenggam ban depan ukuran 120/70-12 51 L dan belakang 130/70-12 56 L. Adapun rem sudah ABS.

Harga OTR (on the road) DKI Jakarta untuk Honda DAX 125 adalah Rp 81.750.000. Harganya beda tipis dengan Honda Monkey yang dibanderol Rp 82.533.000.

Kamera Interkom Helm Motor Sena 10C Pro, Mantap Buat Motovloging

Kontak
DUNIAMOTORCOM
Jakarta Garden City
Rukan Avenue #8055
Cakung, Jakarta Timur
13910

Telepon
021 2246 6076
0818 CALL DM (0818 2255 36)
0818 HALO DM (0818 4256 36)

Menteri Airlangga Buka GIIAS 2022, Sebut Subsidi BBM Rp 500 Triliun

TANGERANG, DUNIAMOTOR.com – Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) digelar kembali pada 11-21 Agustus 2022 ini di ICE BSD-City. Acara dibuka oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia Airlangga Hartarto dengan candaan.

Hal itu diutarakan seiring peralihan dan pemulihan perekonomian termasuk di Indonesia pasca-pandemi.

“Tema GIIAS ini ‘the future is bright’. Tenang, terang karena mobil ada lampunya,” ujar Menteri disambut tawa hadirin.

Tema GIIAS seiring dengan laporan terkini pertumbuhan industri otomotif sebagai sektor pendukung perekonomian di Indonesia. Hal ini terutama untuk pelokalan produk yang seiring dengan arahan dari Presiden Joko Widodo.

Laporan pertumbuhan untuk produk lokal disampaikan oleh Ketua Gaikindo Yohannes Nangoi yang berpidato sebelum Menko Airlangga.

“Saat ini Gaikindo sedang berbenah diri sebagai pahlawan devisa dengan rencana nasional untuk kurangi impor. Saat ini kandungan lokal sudah 30-80 persen dengan ekspor CBU per Januari sebesar 224.201 unit dengan jutaan set CKD dan komponen,” ujar Yohannes Nangoi.

Subsidi BBM 500 Triliun, Jangan Takut Listrik

Cerahnya masa depan dan tingginya penjualan di sektor otomotif menurut Menko Airlangga patut diapresiasi. Di sisi lain, peningkatan penjualan kendaraan bermotor juga berefek pada meningkatnya pula subsidi. Sebab, jika penjualan kendaraan bermotor meningkat, maka meningkat pula kebutuhan BBM.

“Akibat penjualan, BBM sangat besar. Kontribusi (subsidi pemerintah diperkirakan bisa menembus) Rp 500 triliun. Saat ini Rp 845 miliar sudah digunakan,” ujarnya.

Seiring dengan protokol untuk mendorong penggunaan kendaraan ramah lingkungan termasuk listrik, Menko Airlangga membahas peluang electric vehilce (EV) di Indonesia.

“Pemerintah menyadari peluang EV karena perkiraan untuk pasar global hingga 2040 akan mencapai 55 juta unit. Kami sendiri sudah memberikan dukungan dengan berbagai kebijakan, termasuk PPnBM DTP (Pajak Penjualan atas Barang Mewah Ditanggung Pemerintah yang berlaku 100 persen untuk kendaraan listrik),” ujarnya.

Jangan takut pada perubahan industri listrik, hal ini juga menjadi pesan yang tersirat. Seperti yang umum belakangan ini, ada anggapan bahwa industri kendaraan listrik akan menggoyang industri kendaraan bermotor konvensional BBM.

“(Tetap bisa) menciptakan lapangan kerja. Ban-nya sama, kacanya sama, wiring sama. Jadi local content bisa didorong,” ujarnya.

Kamera Interkom Helm Motor Sena 10C Pro, Mantap Buat Motovloging

2 Vespa Listrik Mirip Beda Merek di PEVS, Pameran Tembus Cuan Rp 250 Miliar

JAKARTA, DUNIAMOTOR.com – Vespa tak hanya identik sebagai merek. Dia juga jadi istilah bahasa umum jenis kendaraan bermotor di Kamus Besar Bahasa Indonesia, dan model ini juga yang lumayan menarik mata pada gelaran pameran kendaraan listrik Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2022 pada 22-31 Juli 2022 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, lalu.

Banyak kendaraan listrik yang dipamerkan berbasis skuter, dan sebagian produsen menghadirkan model vespa. Yang menarik, ada dua vespa listrik yang sangat mirip.

Satu bernama Davigo Forza dan satu lagi dari PT Mobil Anak Bangsa (MAB), yakni Scooter EL02. Sudah mirip, dua-duanya dicat dengan warna yang sama-sama merah.

Kenapa bisa mirip? Tidak ditampik, model-model kendaraan listrik khususnya sepeda motor listrik yang ditampilkan di Indonesia saat ini masih dalam tahap perkenalan. Artinya, sebagian besar masih impor.

“Model klasik ini baru mau launching, EL02. Harganya Rp 18.000.000. Pengin ada nuansa modern tapi klasik soalnya ada segmennya juga,” ujar Winarto, Head 2 Wheeler MAB.

Ia menjelaskan bahwa pada tahap pengembangan produk, tentu akan lebih efisien jika sifatnya kerja sama.

“Kerja sama dengan pihak lain. Untuk membuat, zaman sekarang enggak semua harus sendirian. Demi efisiensi untuk develop,” ujarnya terkait motor listrik yang punya 3 mode dengan perbedaan maksimum speed ini.

Demikian halnya dengan Davigo Forza. Ikhsan selaku Account Manager PT Davigo Artaluas mengatakan kalau desain motor ini dikembangkan dengan bantuan dari pihak lain.

Sudah terjualkah? Jika vespa listrik versi MAB EL02 masih dalam tahap pengenalan seperti dijelaskan Winarto, vespa listrik Davigo Forza turut menyumbang penjualan dalam gelaran PEVS 2022.

“Terjual 10 unit,” kata Ikhsan terkait vespa listrik yang seperti juga MAB EL02 menggunakan motor listrik 800 watt dengan kecepatan maksimum 50 km/jam dan jarak tempuh hingga 60 km, yang sepertinya pengembangannya didukung produk asal Tiongkok, LUYUAN.

Penjualan itu tentu masuk dalam daftar transaksi pameran PEVS. Pameran PEVS sendiri diklaim mendapatkan total transaksi ratusan miliar rupiah. Ery Erlangga, Presiden Komisaris PT Dyandra Promosindo selaku penyelenggara, menyebut nominal hingga pameran hari ke-9 dari total 10 hari.

“Hingga hari ke-9, pada pelaporan data transaksi oleh peserta pukul 16.00 WIB, pameran PEVS 2022 mencatat nilai transaksi mencapai lebih dari Rp 250 miliar,” ujar Ery.

KLIK:
Telepon di Helm Motor, Dengar Musik dari HP, Ngobrol Bareng 2-3 Orang, Interkom Parani

Moeldoko Sambut Pameran Motor-Mobil Listrik PEVS dan Larangan di Stasiun Charging yang Jarang Orang Tahu…

JAKARTA, DUNIAMOTOR.com – Pemeran kendaraan listrik kembali bergulir, dan kali ini digelar oleh Periklindo bersama Dyandra Promosindo dalam Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2022 yang dihelat 22-31 Juli 2022 di JIExpo Kemayoran, Jakarta

Periklindo sendiri adalah singkatan dari Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia, dengan Jend TNI (Purn) Moeldoko sebagai ketua umum.

“Indonesia punya sumber daya luar biasa atas pengembangan mobil listrik dunia. Kita harus mengambil lompatan ini dan tidak boleh ketinggalan dalam pengembangan mobil listrik,” ujar Moeldoko.

Selain deretan mobil listrik, merek-merek sepeda motor listrik juga tampil, yakni Benelli-Keeway, Davigo, Energica, Gesits, Niu, Nozomi, Rakata, Regen, Selis, Smartby, Smoot, dan Trolis.

Kehadiran sepeda motor listrik sendiri di ajang ini memberikan info terbaru perkembangan dunia motor elektrik di Tanah Air.

Misalnya, selain menghadirkan versi jalan raya dari balap Moto E ajang MotoGP lewat Energica Ego, Utomocorp selaku pengimpor menghadirkan motor listrik custom kerja sama dengan Smoked Garage.

BACA:
Skuter Listrik tapi Custom, Lumayan Bikin Ngiler… Sayangnya Limited alias Edisi Terbatas

Tidak ketinggalan motor serupa Nmax dengan tarikan kuat layaknya motor bermesin bensin karena dibekali dinamo 2.000 Watt.

BACA:
Motor Mirip Nmax Listrik ala Rakata, Kenceng Juga Tarikannya…

“PEVS 2022 harus bisa menjadi semangat pemicu dan pemacu bagi semua. Diharapkan semua memiliki kesadaran yang sama dengan mobil listrik, tantangan global bisa kita tangani.” tambah Moeldoko.

PLN sebagai perusahaan penyedia listrik termasuk untuk kebutuhan charging juga ambil bagian. Dalam pameran ini, mereka memberikan aneka informasi termasuk sejumlah hal terkait charging yang belum banyak diketahui orang.

Misalnya saja isu charging yang makan waktu lama di stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU), dan rentan membuat antrean sehingga menjadi tidak efektif. Ternyata, ada informasi yang belum umum, seperti yang disampaikan Diah Ayu Permatasari, EVP Komunikasi Korporat dan CSR PLN.

“SPKLU itu hanya untuk isi jeda (ketika kendaraan listik hanya butuh tambahan). Bukan untuk isi daya dari nol sampai seratus (penuh),” ujarnya.

Klik:
Kamera Interkom Helm Motor Sena 10C Pro, Mantap Buat Motovloging

Motor Mirip Nmax Listrik ala Rakata, Kenceng Juga Tarikannya…

JAKARTA, DUNIAMOTOR.com – Motor listrik yang beredar khususnya di Indonesia rata-rata berukuran kecil. Namun jika kita membayangkan ada yang sekelas Nmax, itulah yang disuguhkan pula oleh Rakata Motorcycle, bahkan mirip…

Motor listrik mirip Nmax bernama Rakata NX3 ini jadi salah satu pemandangan menarik pada ajang pameran Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2022 yang dihelat 22-31 Juli 2022 di JIExpo Kemayoran, Jakarta. Periklindo sendiri adalah singkatan dari Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia.

Disediakan di arena test drive, ukuran Rakata NX3 terasa lebih pendek sedikit dibandingkan jika kita menduduki sebuah Yamaha Nmax. Ukurannya 1.930 x 800 x 1.320 mm (Rakata NX3) berbanding 1.935 x 740 x 1.160 mm (Yamaha Nmax 2020).

Lalu yang juga unik–seperti umumnya motor listrik–cara menyalakan dan sistem pengeremannya berbeda.

On-off sudah pasti tidak terasa jika dibandingkan motor bermesin bensin. Lalu saat direm, sebenarnya secara bersamaan itu adalah semacam cut-off atau artinya dinamo penggerak dimatikan.

Kasus nyelonong sudah diminimalkan dengan rem cakram depan-belakang yang menggenggam roda ukuran sama 120/70 ring 12. Lalu saat gas lagi, maka fungsinya akan terpancing lagi. Nah satu lagi, dia juga bisa mundur….

Saat handel gas dipuntir, maju ataupun mundur, tarikannya di atas ekspektasi. Rensponsif sekali. Ini terutama satu jeda setelah tarikan awal. Jadi wajar jika penggunanya agak sedikit kaget.

“Iya kencang ya, itu pakai motor 2.000 watt,” kata Daniel Pramana, Marketing Manager Rakata Motorcycle ditemui di booth pameran yang berada di area berbeda, agak jauh dari arena test drive.

Untuk kendali masih bisa dibilang 11-12 dengan motor model selonjor kaki (Nmax). Namun motor 2.000 Watt memang terdengar cukup besar.

Sebagai gambaran, rata-rata motor listrik yang sudah beredar di jalan seperti yang digunakan ojek online (ojol) adalah 800 Watt. Alhasil, mesin 2.000 Watt dinamo brushless ini akan terasa ekstra-power.

“Motor ini masih impor, perakitannya sendiri di Bitung. Kalau untuk harga, khusus di acara ini (PEVS 2022) kami ada diskon,” ujarnya berpromosi.

Harga normalnya sendiri adalah Rp 41.100.000. Namun khusus untuk pembelian di PEVS 2022, Rakata mematok harga Rp 39.100.000.

Diklaim bisa lari maks 80 km/jam dan sudut tanjak maks 30 derajat, baterainya satu buah (72 V 26 Ah) lumayan bikin kita olahraga untuk mengangkatnya.

“Baterainya itu li-ion, beratnya sekitar 10 kg,” tambahnya merujuk baterai dengan daya tempuh (isi full) sampai 80 km tersebut.

Klik:
Kamera Interkom Helm Motor Sena 10C Pro, Mantap Buat Motovloging

Kontak
DUNIAMOTORCOM
Jakarta Garden City
Rukan Avenue #8055
Cakung, Jakarta Timur
13910

Telepon
021 2246 6076
0818 CALL DM (0818 2255 36)
0818 HALO DM (0818 4256 36)

Bos Benelli: Motor Listrik Mesti Mulai dari Sekarang

JAKARTA, DUNIAMOTOR.com – Kendaraan listrik khususnya sepeda motor saat ini sudah semakin mudah ditemui di jalan, antara lain karena digunakan oleh para pengemudi ojek online (ojol).

Seiring hal itu, Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo) sudah berdiri sebagai semacam asosasi dan di Juli 2022 ini bersama Dyandra Promosindo menghadirkan pameran elektrifikasi Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2022, yakni pada 22-31 Juli 2022 di JIExpo Kemayoran.

“Pak Moeldoko (Ketua Umum Periklindo sekaligus mantan Panglima TNI) bilang ke saya, ayo dong ikut Steven. Akhirnya kami gabung ke Periklindo,” ujar Steven Kentjana Putra, Director PT Benelli Motor Indonesia di area pameran PEVS.

Ia pun menampilkan skuter elektrik yang ditujukan untuk kebutuhan delivery dan rumah tangga, yakni Citi EZ. Bentuknya simpel dengan bodi pipa-pipa tubular yang bisa dicustom warna.

“Saya suka yang ini. Delivery kargo, dengan desain simpel, tubular, dan warna merah putih. Soalnya NKRI harga mati,” ujarnya.

Keikutsertaannya di ajang pameran kendaraan listrik tidak ditampik untuk menyemangati rencana pemerintah akan elektrifikasi.

“Ya kami sangat mendukung elektrifikasi. Kalau tidak mulai dari sekarang, akan drag-drag terus,” ujarnya.

Skuter-skuter listriknya ini sendiri belum bisa masuk kategori siap jual. Sekalipun sudah berwujud dan adanya catatan bahwa merek lain darinya, Keeway (Benelli Go) sudah diluncurkan di ajang internasional EICMA, ia akan segera akselerasi jika sudah memungkinkan.

“Belum bisa dipesan. Kami masih tes market. Kalau positif, kita akselerasi,” ujarnya seraya membeberkan rencana ke depan bahwa akan ada semacam aturan keharusan 20 persen penggunaan skuter listrik untuk kebutuhan delivery di Indonesia.

Skuter Listrik tapi Custom, Lumayan Bikin Ngiler… Sayangnya Limited alias Edisi Terbatas

JAKARTA, DUNIAMOTOR.com – Skuter listrik Niu dari Utomocorp hasil custom Smoked Garage jadi salah satu yang bikin kepala nengok di ajang Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2022 yang dihelat 22-31 Juli 2022 di JIExpo Kemayoran, Jakarta.

Ada dua skuter listrik dengan basic Niu Gova 03 yang digarap oleh Smoked Garage, satu bergaya adventure dan satu lagi racing.

“Sepatbor belakang kita take off, suspensi belakang ganti, begitu juga bagian spion,” kata Irvan Yuniardi, Sales Network Development Manager Utomocorp.

Yang menarik adalah dua skuter ini langsung dilego di Periklindo Electric Vehicle Show 2022. Namun Irvan bilang belum bisa rilis harga dan ini menjadi edisi terbatas. Bahkan siap dijual ke luar negeri.

“Bikin custom oleh Smoked Garage dan hanya 100 unit. Ini tapi bukan untuk Indonesia aja yah, juga akan ditawarkan secara worldwide,” ujarnya.

Bicara harga dasar, Niu Gova 03 sendiri ditawarkan di harga Rp 25.815.000. Dia bisa dibawa ngegas 60 km/jam dan punya teknologi daur energi EBS saat pengereman sehingga baterai terisi lagi.

“Buat yang mau beli, nanti sudah bisa di pameran ini. Unitnya akan langsung kami jual di acara,” kata dia.

Klik:
Kamera Interkom Helm Motor Sena 10C Pro, Mantap Buat Motovloging

Skutik Aprilia SR-GT 200 Luncur di Pusaran ADV 160-XMAX

Skutik 200 cc Aprilia SR-GT 200 akhirnya resmi meluncur di tengah ramainya dan harapan, akan ada pilihan apa lagi di kelas skutik gede 150 cc ke atas?

Aprilia SR-GT 200 adalah sebuah skutik bergaya enduro, di tengah pusaran motor adventure Honda ADV 160 dan kelas 250 cc seperti halnya Yamaha XMAX, plus tren para pemotor Indonesia yang sedang doyan-doyannya touring keluar kota. Ia pun muncul di tengah momen kebangkitan pasca-Covid.

“Tahun lalu turun luar biasa. Namun, kami sadar dari tahun ke tahun, market premium di sini (Indonesia) sedang tumbuh,” kata Managing Director PT Piaggio Indonesia, Marco Noto La Diega.

Aprilia Indonesia di bawah PT Piaggio Indonesia menyuguhkan dua varian, yakni SR-GT 200 dan SR-GT 200 Sport.

Fairing ganda dan kaca depan tegak. Lampu full LED daytime. Suspensi disebut lebih lebar dari kompetitor, didukung rem ber-cakram wave.

Mesin IGET 200 dengan start stop dan diklaim mesin baru, dengan daya 17,4 hp dan torsi 16,5 nm menggunakan silinder nikasil keras hasil turunan produk Aprilia di atasnya.

Datang dan dikembangkan dari Vietnam, Aprilia SR-GT 200 dijanjikan aman untuk urusan ketersediaan termasuk spare part.

“Ini global system. Saat kami bilang siap, maka memang siap kami buat semua. Kualitas terjaga dan keberlanjutan,” ujarnya.

Minum bensin oktan 95 atau artinya setara Pertamax Turbo, ia menggunakan ban ukuran 13 inci untuk roda depan dan 14 inci untuk roda belakang dengan ground clearance 175 mm. Kaki tidak menapak sempurna alias jinjit akan lumrah saat duduk di motor ini.

Bisa menyimpan hampir semua helm full face, harga SR-GT 200 adalah Rp 60.000.000 dengan warna pilihan Aprilia Black, Infinity Blue, dan Street. Sementara itu, SR-GT 200 Sport dibanderol Rp 61.500.000 dengan warna Street Gold, Iridium Grey, Red Raceway.

Satu informasi, skutik berdasbor LCD koneksi Bluetooth ini punya indikator pengingat servis yang akan menyala 300 km sebelum waktunya. Pengingat tidak bisa dimatikan sebelum servis.


Klik:
Interkom Kamera Motovlog, Tinggal Pasang di Helm

Honda ADV 160, Mesin dan Bagasi Lebih Gede

Setelah siluetnya beredar, PT Astra Honda Motor akhirnya resmi mengumumkan peluncuran New Honda ADV160. Sesuai namanya, mesinnya pun naik cc dari sebelumnya 150 cc menjadi 160 cc.

Di luar itu, ada beberapa pembaruan lagi yang juga diumumkan PT Astra Honda Motor (AHM) terkait motor di segmen skutik adventure ini.

“Performa dan fitur-fitur unggulan pada skutik ini mendukung pengendara yang memiliki daya jelajah jarak jauh dan memberikan kekuatan melaju untuk mengeksplorasi berbagai kondisi jalan,” ujar President Director AHM Keiichi Yasuda.

Kontur dan kondisi jalanan di Indonesia yang beragam menjadi poin tersendiri untuk kesenangan bagi pengendara yang gemar menjelajah.

”New Honda ADV160 kini hadir semakin tangguh, bertenaga, dan juga nyaman untuk dikendarai,” kata Executive Vice President Director AHM Johannes Loman.

Paparan para pejabat dari AHM ini berkaitan dengan sejumlah perubahan pada ADV 160. Salah satunya soal tinggi jok.

Tingginya kini menjadi 780 mm, atau lebih rendah dari sebelumnya (berkurang 15 mm), dengan ground clearance 165 mm.

Daya mesin 11,8 kW @8.500 rpm. Torsi hingga 14,7 NM @6.500 rpm. Mesin 160 cc-nya dipadukan dengan fitur HSTC (Honda Selectable Torque Control).

HSTC bisa di-on/off-kan untuk membatasi torsi mesin jika terdeteksi adanya perbedaan kecepatan putaran ban depan dengan ban belakang. Fungsinya untuk menghindarkan potensi ban selip. Tapi tinggal off-kan saat ingin merasakan torsi maks khususnya saat start.

HSTC sudah lebih dulu ada di PCX 160, dan sebelumnya digunakan di Honda CRF 1000L Africa Twin, Honda Gold Wing, CBR 1000RR, X-ADV 750, dan Forza.

Bodi samping belakang juga berpenampang lebih lebar, seiring bodi samping depan yang semakin tajam. Efeknya, ruang pijakan kaki (step floor) lebih luas.

Perubahan bentuk bodi samping pada akhirnya menambah luas volume bagasi. Totalnya pun menjadi 30 liter atau diklaim naik 2 liter dibanding ADV 150.

Panel meter full digitalnya punya layar besar untuk lebih memudahkan informasi, termasuk untuk putaran mesin (takometer/ rpm meter) dan trip duration (elapsed time). Tombol pengaturan pun dipisah, terletak di antara handle bar dan panel meter.

Indikator aki, indikator suhu luar (yang pertama di kelasnya), konsumsi bahan bakar rata-rata, konsumsi bahan bakar instan, indikator penggantian oli mesin, jam, Trip A dan Trip B juga tersedia di sana.

Honda Smart Key dan alarm system dipertahankan, lalu USB charger pada console box dengan daya maksimal 5V 2,1A dipasangkan untuk menggantikan power charger pada model lama.

Klik:
ALAT KOMUNIKASI DI HELM, NGOBROL SAMA-SAMA PEMOTOR & DENGAR MUSIK

Soal harga, skutik yang mempertahankan ESS (Emergency Stop Signal) ini dipasarkan dengan dua tipe, ABS dan CBS dengan total 6 varian warna.

Tipe CBS dipasarkan seharga Rp 36.000.000 (on the road Jakarta), dengan tiga pilihan warna, yakni Dynamic Black, Dynamic Red, dan Dynamic White.

Sementara itu, tipe ABS dipasarkan Rp 39.250.000 (on the road Jakarta), tersedia dalam tiga warna, yakni Tough Matte Black, Tough Matte Red, dan Tough Matte White. Pada tipe ini, emblem di samping bodi semakin manis dengan laburan warna Burn Titanium, begitu pula dengan pelek dan handle bar.